Cara Berkomunikasi Dengan Janin Dalam Kandungan

Hai moms.. pastinya moms sudah tidak sabar ya menunggu kelahiran dedek bayi ? hari ini moms sudah ngajak dedek bayi bicara belum? berkomunikasi dengan dedek bayi sejak dalam kandungan sangat banyak manfaat nya loh moms. Beberapa manfaatnya antara lain :

1. Merangsang pendengaran si kecil
2. Menstimulasi perkembangan otak
3. Menciptakan suasana yang nyaman untuk janin
4. Memperkuat ikatan batin antara dedek bayi dan moms

Nah lalu bagaimana cara berkomunikasi dengan dedek bayi yang masih dalam kandungan ya moms. Berikut pembahasanya.

Cara Komunikasi Yang Baik Dengan Janin Sejak Dalam Kandungan

1. Menstimulasi pendengaran 

• Mengajak berbicara dedek bayi dalam perut. Misal, menanyakan apa yang sedang ia lakukan di dalam sana? Apa saja yang sudah bisa dikerjakan olehnya? Mungkin ini sedikit terdengar menggelikan, namun ini adalah permulaan membangun kedekatan dengan janin dalam kandungan moms. Dalam hal ini, terkadang dedek bayi dapat merespon dengan gerakan . Karna sebenarnya janin sudah bisa mendengar pada usia kehamilan 3-4 bln . Namun gerakan janin baru bisa di rasakan moms pada usia kehamilan 20 minggu.
• Mendengar kan music. Dengarkan lagu instrumental yang bisa mencerdaskan otak bayi. Namun, jika moms menyukai pilihan lagu lainnya, itu diperbolehkan juga. Tapi sebaiknya pilih lah lagu dengan kata-kata yang baik dan dengan alunan nada yang menenangkan. Sehingga si kecil dalam kandungan bisa ikut merasa relaks.
• Membacakan buku cerita. Buku cerita atau novel yang moms baca, sebaiknya jangan sekedar dibaca dalam hati saja. Bacalah dengan bersuara. Biarkan janin dalam kandungan latihan mendengarkan suara dari luar.
• Mengajaknya membaca doa. Hal paling mudah adalah mangajak Si Kecil membaca doa bersama saat moms mau makan, sebelum tidur dan saat berangkat kerja. Ini adalah rutinitas yang paling sering moms lakukan sehari-hari. Biarkan Si Kecil terbiasa untuk memulai segala sesuatu dengan doa, bahkan sejak ia masih berada di dalam kandungan.
• Menceritakan kegiatan yang sedang moms lakukan. Selama 24 jam, janin terus berada di dalam perut. Ia mengikuti apapun yang moms lakukan. Ceritakan kepadanya apa yang moms lihat, apa yang moms lakukan dan siapa yang sedang moms temui, serta apa yang moms rasakan.

2. Menstimulasi indra perasa (Merangsang sentuhan)

• Dengan membelai perut atau mengusap
• Menepuk ringan bagian perut moms
• Melakukan olahraga

3. Menstimulasi indra penglihatan (Rangsangan Cahaya)

• Moms bias menggunakan senter untuk menstimulasi indra pengihatan si kecil dalam Rahim. Yakni dengan mengarahkan senter ke satu titik pada perut moms kemudia menggerakanya secara perlahan mengelingi perut moms. Si kecil juga dapat merespon dengan tendangan. Pada usia kehamilan 5 bulan keatas, bayi di dalam rahim sudah mulai bisa melihat cahaya dari luar

Nah moms, cobalah untuk menerapkan cara komunikasi yang baik dengan janin sejak ia berada di dalam kandungan. Ini bisa membuat moms semakin dekat dengan janin dan membuat Mammomsa lebih mudah memahami gerakan yang dilakukan oleh janin.

Share this post