Perkembangan Dan Perubahan Fisik Pada Ibu Hamil

Hai moms, Kehamilan merupakan salah satu perubahan fisik terbesar yang dialami kaum wanita loh. Selain perubahan fisik, kehamilan juga sangat mempengaruhi emosi atau prasaan wanita. Normalnya, kehamilan berlangsung sekitar dua ratus delapan puluh (280) hari, atau empat puluh (40) minggu, atau Sembilan (9) bulan tujuh (7) hari, yang dihitung mulai hari pertama pada menstruasi terakhir.

Untuk memudahkan dalam mengetahui masa perkembangan janin, masa kehamilan dibagi menjadi tiga trimester.

  1. Trimester pertama : mulai dari proses pembuahan sampai usia kehamilan mencapai 12 minggu (1-3 bulan)
  2. Trimester kedua : dimulai dari minggu ke tiga belas masa kehamilan sampai minggu ke dua puluh delapan (3-6 bulan)
  3. Trimester ketiga : dimulai dari minggu ke dua puluh sembilan masa kehamilan sampai minggu ke empat puluh (6-9 bulan)


Berikut perkembangan dan perubahan fisik pada ibu hamil secara terperinci :

Trimester Pertama (1-3 bulan)

Selama beberapa minggu pertama kehamilan, kadar hormon akan berubah secara signifikan. Akibat hormon kehamilan tersebut, moms akan mengalami beberapa gejala kehamilan, seperti:
  • Mual Muntah (Morning Sickness) yang mengakibatkan nafsu makan berubah
  • Payudara terasa nyeri dan terlihat membengkak namun perutnya belum terlihat mengalami pembesaran.
  • Tubuh terasa mudah lelah
  • Emosinya berubah-ubah secara tiba-tiba bisa marah dan murung.
  • Sering buang air kecil akibat membesarnya uterus atau Rahim.
  • Beberapa Ibu hamil mengalami sembelit pada trimester pertama

Trimester kedua (3-6 bulan)

Selama trimester kedua, rasa mual biasanya mulai mereda, emosi lebih terkendali, gairah seksual kembali normal, tubuh tidak lagi terasa mudah lelah, dan tidur lebih nyenyak. Moms juga akan mulai merasakan gerakan pertama janin loh.

Pada tahap kehamilan ini, perubahan fisik mulai terlihat dan bentuk tubuh akan banyak berubah. Perut dan payudara moms bertambah besar, serta muncul garis hitam pada perut. Stretch mark pun mulai muncul di beberapa bagian tubuh, seperti payudara, bokong, paha, dan perut.

Tidak hanya itu, sejumlah gejala lain juga bisa timbul, di antaranya pusing, nyeri punggung, paha, atau panggul, kram kaki, dan keputihan. Pada kasus tertentu, infeksi saluran kemih atau kontraksi palsu juga dapat moms alami. Segera periksakan diri ke dokter ya moms jika merasakan gejalah tersebut.
Satu hal yang menyenangkan bagi moms saat trimester kedua adalah saat moms bisa melihat dan mengetahui jenis kelamin sang buah hati melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG). Biasanya, dokter mulai menjalankan tes pemindaian untuk memeriksa kondisi janin saat usia kehamilan sekitar 18-22 minggu.

Trimester ketiga (6-9bulan)

Pada trimester ketiga ini sebaiknya moms lebih sering memeriksakan kandungan ke dokter atau bidan. Hal ini di maksudkan untuk memantau kondisi moms dan janin serta untuk menentukan cara persalinan yang cocok nantinya.

Pada tahap ini, perubahan bentuk tubuh semakin terlihat, karena perut bertambah besar. Berat badan pun akan meningkat sekitar 9-13 kilogram. Beberapa moms mengalami pembengkakan pada daerah kaki.

Semakin mendekati waktu persalinan, janin akan tumbuh semakin besar. Hal ini akan membuat rahim semakin besar dan mungkin menekan rongga dada. Yang mengakibatkan moms bisa merasa kurang nyaman saat bernapas. Tak hanya itu, bertambahnya ukuran janin juga akan menekan kandung kemih sehingga moms akan merasa ingin lebih sering buang air kecil.

Gejala lain yang dapat muncul selama trimester ketiga ini, di antaranya:
  • Tubuh terasa cepat lelah.
  • Susah tidur.
  • Kram kaki terjadi lebih sering dari sebelumnya.
  • Payudara mengeluarkan cairan.
  • Kulit kering dan gatal, terutama di bagian perut.
  • Varises.
  • Wasir.
  • Hasrat seks kembali menurun.
  • Heartburn atau muncul sensasi perih di dada dan perut bagian atas (ulu hati).
  • Perubahan suara.
  • Mengalami kontraksi palsu lebih sering
Perubahan saat hamil yang dialami tidak selalu menimbulkan gejala yang mengganggu. Terkadang, moms bisa mengalami mimpi aneh saat hamil. Selain itu, satu hal positif yang dapat dialami ibu hamil adalah kulit yang tampak lebih indah dan cerah atau pregnancy glow.

Selama kehamilan, sebaiknya moms lebih memperhatikan kesehatan diri dan janin dalam kandungan. Rutin berolahraga atau yoga, mengonsumsi makanan yang baik dan bergizi, mengurangi stres, dan menghindari gaya hidup tidak sehat, seperti merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol. Agar terasa lebih nyaman saat beraktivitas, moms juga bisa mengenakan baju hamil loh. Atau menggunakan Celana Bumil untuk moms-moms yang masih harus bekerja.

0 Response to "Perkembangan Dan Perubahan Fisik Pada Ibu Hamil"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel