Cinta Organisasi Kemasyarakatan dan Memuliakannya
CINTA ORGANISASI KEMASYARAKATAN DAN MEMULIAKANNYA
Kitab At-Tarbiyah Wal Adabus Syar’iyah
A. MAKNA
مَحَبَّةُ الْجَمْعِيَّةِ الْبَشَرِيَّةِ وَاحْتِرَامُهَا
CINTA ORGANISASI KEMASYARAKATAN DAN MEMULIAKANNYA
اَيُّهَا التِّلْمِيْذُ الذَّكِيُّ: - قَدَّمْنَا لَكَ فِيْمَا سَلَفَ اَنَّ مَحَبَّةَ الْوَطَنِ لَازِمَةٌ وَاَنَّ خِدْ مَتَهُ وَالسَّعْىَ فِيْ اِعْلَاءِ شَأْنِهٖ فَرْضٌ وَاجِبٌ عَلَيْكَ الْقِيَامُ بِهٖ
اَيُّهَا التِّلْمِيْذُ الذَّكِيُّ: - قَدَّمْنَا لَكَ فِيْمَا سَلَفَ اَنَّ مَحَبَّةَ الْوَطَنِ لَازِمَةٌ وَاَنَّ خِدْ مَتَهُ وَالسَّعْىَ فِيْ اِعْلَاءِ شَأْنِهٖ فَرْضٌ وَاجِبٌ عَلَيْكَ الْقِيَامُ بِهٖ
Wahai para murid yang cerdik,: Kami sampaikan kepada kalian bahwa cinta tanah air adalah sebuah kewajiban. Sebuah kefardhuan yang wajib bagi kalian untuk Berkhidmat, membantu, dan menjunjung tinggi.
وَحَيْثُ اَنَّ الْبَارِىَٔ - جَلَّ وَعَلَا -جَعَلَ نِظَامَ الْعَالِمَ مُرْتَبِطًا بَعْضُهُ بِبَعْضٍ لِذَلِكَ كَانَتِ الْجَمْعِيَّةُالْبَشَرِيَّةُ (اَعْنِىْ بِهَا الْاُمَمَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالدُّوَلَ الْمُتعَدِّدَةَ) كَالْاُسْرَةِ( العَاىِٔلَةِ ) الْوَاحِدَةِ تَسْعٰى فِىْ عُمْرَانِ هٰذِهِ الدُّنْيَا الَّتِىْ هِىَ بَيْتُهَا وَتَتَبَادَ بَيْنَهَا الْمَصَالِحُ وَالْمَنَافِعُ: فَصَالِحُ خِدْمَتِكَ لِوَطَنِكَ يَقْصِىْ اَنْتُحِبَّ لِجَمِيْعِ اَعْظَاءِالْجَمعِيَّةِ الْبَشَرِيَّةِ (اَىِ النَّاسِ كُلِّهِمْ) مَا تُحِبُّ لِنَفْسِكَ
وَحَيْثُ اَنَّ الْبَارِىَٔ - جَلَّ وَعَلَا -جَعَلَ نِظَامَ الْعَالِمَ مُرْتَبِطًا بَعْضُهُ بِبَعْضٍ لِذَلِكَ كَانَتِ الْجَمْعِيَّةُالْبَشَرِيَّةُ (اَعْنِىْ بِهَا الْاُمَمَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالدُّوَلَ الْمُتعَدِّدَةَ) كَالْاُسْرَةِ( العَاىِٔلَةِ ) الْوَاحِدَةِ تَسْعٰى فِىْ عُمْرَانِ هٰذِهِ الدُّنْيَا الَّتِىْ هِىَ بَيْتُهَا وَتَتَبَادَ بَيْنَهَا الْمَصَالِحُ وَالْمَنَافِعُ: فَصَالِحُ خِدْمَتِكَ لِوَطَنِكَ يَقْصِىْ اَنْتُحِبَّ لِجَمِيْعِ اَعْظَاءِالْجَمعِيَّةِ الْبَشَرِيَّةِ (اَىِ النَّاسِ كُلِّهِمْ) مَا تُحِبُّ لِنَفْسِكَ
Dimana Allah Yang Maha Agung telah menjadikan alam semesta ini saling bertalian antara yang satu dengan yang lain. Oleh karena itu organisasi kemasyarakatan (Yang terdiri dari berbagai umat dan bangsa yang bermacam-macam) itu bagaikan satu keluarga yang berusaha untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia ini yang merupakan rumah bagi mereka, dan saling memberikan kemaslahatan dan kemanfaatan di rumah tersebut. Khidmat kalian terhadap bangsa menjadikan kalian cinta terhadap seluruh anggota organisasi sebagaimana engkau mencintai dirimu sendiri.
وَاَنْ تَحْتَرِمَ اَفْرَادَ الْهَيْىَٔةِ الْاِجْتِمَا عِيَّةِ وَتُعَامِلَهُمْ بِالِرّفْق وَالِلّيِّنِ وَالصَّدَاقَةِ وَالْاَمَانةِ حَتَّى تَصِلَ اِلَيْكَ مِنْهُمْ مَنَافِعُكَ وَمَنَافِعُ وَطَنِكَ؛ اِذْ لَاغِنًى لَكُمَا عَنْ هٰذَا التَّبَادُلِ الْمُشْتَرَكِ وَالْمُعَامَلَةِ الْمُسْتَمِرَّةِ
وَاَنْ تَحْتَرِمَ اَفْرَادَ الْهَيْىَٔةِ الْاِجْتِمَا عِيَّةِ وَتُعَامِلَهُمْ بِالِرّفْق وَالِلّيِّنِ وَالصَّدَاقَةِ وَالْاَمَانةِ حَتَّى تَصِلَ اِلَيْكَ مِنْهُمْ مَنَافِعُكَ وَمَنَافِعُ وَطَنِكَ؛ اِذْ لَاغِنًى لَكُمَا عَنْ هٰذَا التَّبَادُلِ الْمُشْتَرَكِ وَالْمُعَامَلَةِ الْمُسْتَمِرَّةِ
Dan menjadikan dirimu memuliakan tiap-tiap anggota organisasi serta engkau akan memperlakukan mereka dengan sabar, lemah lembut, bersahabat, dan terpercaya sehingga akan sampailah kemanfaatan dirimu dan negaramu. Hal ini sangat diperlukan untuk saling bertukar dan bermuamalah secara berkelanjutan.
وَبِذَالِكَ تَقْوَي بَيْنَ وَطَنِكَ وَبَيْنَ جَمِيْعِ اْلاُ مَمِ اَسْبَا بُ اْلِا رْتِبَا طِ وَ الْمَحَبَّةِ: وَ تَتَوَ فَّرُ فِيْهِ وَسَا ىِٔلُ اْلمَدَ نِيَّةِ واْلعُمْرَانِ الّتِى لاَ يَقُوْ مُ بِهَااْلوَطَنُ مُنْفَرِدً .
Dengan hal tersebut menumbuhkan kekuatan antara bangsa dan seluruh umat, hal inilah menjadikan sebab-sebab adanya keterikatan dan kecintaan. Ini berarti tersedianya sarana-sarana menuju masyarakat madani dan kemakmuran bangsa yang tidak dapat dikerjakan seorang diri.
يَا اَبْنَا ىِٔىْ اْلمُحْتَرَمِيْنَ : اِنَّ اِحْتِرَامِ اْجَمْعِيَّةِ اْلبَشَرِ يَّتِ يِقْضِىْ عَلَيْنَا اَ لاَّ نَقْدَحَ فِيْ شَرَا ىِٔعِهاَ وَاَدْيَا نِهاَ وَلاَ فِىْ عَادَاتِهَا وَاَخْلَاقِهَا فَكَمَالَا يُحِبُّ اْلوَاحِدُ مِنَّااَنَّ شَخْصًا يَمَسُّ كَرَامَةَدِيْنِهِ: اَوْ حَيْقِرُعَادَاتِهِ وَ عَادَاتِ اَ هْلِ بِلَادِهٖ . كَذَا لِكَ لَا يَلِيْقُ بِنَا اِتِّبَا عًالِلْآ دَابِ وَلْاَخْلَاقِ فِى اْلفَا ضِلَةِ اَنْ نُعَا مِلَ غَيْرَ نَا بِمَا لَا نَرْضٰى اَنْ يُعَا مِلَنَا بِهٖ.
وَبِذَالِكَ تَقْوَي بَيْنَ وَطَنِكَ وَبَيْنَ جَمِيْعِ اْلاُ مَمِ اَسْبَا بُ اْلِا رْتِبَا طِ وَ الْمَحَبَّةِ: وَ تَتَوَ فَّرُ فِيْهِ وَسَا ىِٔلُ اْلمَدَ نِيَّةِ واْلعُمْرَانِ الّتِى لاَ يَقُوْ مُ بِهَااْلوَطَنُ مُنْفَرِدً .
Dengan hal tersebut menumbuhkan kekuatan antara bangsa dan seluruh umat, hal inilah menjadikan sebab-sebab adanya keterikatan dan kecintaan. Ini berarti tersedianya sarana-sarana menuju masyarakat madani dan kemakmuran bangsa yang tidak dapat dikerjakan seorang diri.
يَا اَبْنَا ىِٔىْ اْلمُحْتَرَمِيْنَ : اِنَّ اِحْتِرَامِ اْجَمْعِيَّةِ اْلبَشَرِ يَّتِ يِقْضِىْ عَلَيْنَا اَ لاَّ نَقْدَحَ فِيْ شَرَا ىِٔعِهاَ وَاَدْيَا نِهاَ وَلاَ فِىْ عَادَاتِهَا وَاَخْلَاقِهَا فَكَمَالَا يُحِبُّ اْلوَاحِدُ مِنَّااَنَّ شَخْصًا يَمَسُّ كَرَامَةَدِيْنِهِ: اَوْ حَيْقِرُعَادَاتِهِ وَ عَادَاتِ اَ هْلِ بِلَادِهٖ . كَذَا لِكَ لَا يَلِيْقُ بِنَا اِتِّبَا عًالِلْآ دَابِ وَلْاَخْلَاقِ فِى اْلفَا ضِلَةِ اَنْ نُعَا مِلَ غَيْرَ نَا بِمَا لَا نَرْضٰى اَنْ يُعَا مِلَنَا بِهٖ.
Wahai anakku yang terhormat: Sesungguhnya memuliakan organisasi kemasyarakatan itu menuntut kita untuk tidak menjelekkan hukum-hukum syariat organisasi tersebut, bentuk keagamaannya, kebiasaannya, dan juga etika/moralnya, sebagaimana salahsatu kita tidaksuka pada seseorang menjamah martabat agamanya. Dan juga menuntut kita untuk tidak menghina adat/kebiasaan dari organisasi tersebut dan juga negaranya. Hal tersebut tidaklah patut bagi kita yang memiliki adab dan etika yang berbudi luhur untuk memperlakukan orang lain dengan sesuatu yang kita sendiri tidakrela untuk diperlakukan seperti itu.
B. KANDUNGAN MAKNA
Kandungan makna yang terdapat dari bab “Mahabbatul Jam’iyatil Basyariyati wa ihtiromuha” dari kitab At-tarbiyah wal adabus Syar’iyah menjelaskan bahwasannya kita harus mencintai tanah air karena merupakan sebuah kewajiban, sebuah kefardhuan yang wajib bagi kita semua untuk Berkhidmat, membantu, dan menjunjung tinggi tanah air kita. Oleh karena itu organisasi kemasyarakatan (Yang terdiri dari berbagai umat dan bangsa yang bermacam-macam) itu bagaikan satu keluarga yang berusaha untuk mendapatkan kebahagiaan di dunia ini yang merupakan rumah bagi mereka, dan saling memberikan kemaslahatan dan kemanfaatan di rumah tersebut. Khidmat kita terhadap bangsa menjadikan kita akan mencintai terhadap seluruh anggota organisasi sebagaimana kita mencintai dirimu kita.
Disamping itu kita harus memuliakan tiap-tiap anggota organisasi serta memperlakukan mereka dengan sabar, lemah lembut, bersahabat, dan terpercaya sehingga akan muncul kemanfaatan bagi diri kita dan tanah air. Karena Hal ini sangat diperlukan untuk saling bertukar dan bermuamalah secara berkelanjutan.
Sesungguhnya dengan adanya kita memuliakan organisasi kemasyarakatan, akan mampu membuat kita untuk tidak menjelekkan hukum-hukum syariat organisasi tersebut, bentuk keagamaannya, kebiasaannya, dan juga etika/moralnya. Sesungguhnya memuliakan organisasi kemasyarakatan itu menuntut kita untuk tidak menjelekkan hukum-hukum syariat organisasi tersebut, bentuk keagamaannya, kebiasaannya, dan juga etika/moralnya. Karena Hal tersebut tidaklah patut bagi kita yang memiliki adab dan etika yang berbudi luhur untuk memperlakukan orang lain dengan sesuatu yang kita sendiri tidakrela untuk diperlakukan seperti itu.
C. PESAN MORAL
Pesan moral yang terkandung dalam bab “Mahabbatul Jam’iyatil Basyariyati wa ihtiromuha” adalah sebagai berikut:
- Cintailah tanah air karena merupakan sebuah kewajiban, sebuah kefardhuan yang wajib bagi kita semua untuk Berkhidmat, membantu, dan menjunjung tinggi tanah air kita.
- Kita harus memuliakan tiap-tiap anggota organisasi serta memperlakukan mereka dengan sabar, lemah lembut, bersahabat, dan terpercaya sehingga akan muncul kemanfaatan bagi diri kita dan tanah air.
- Kita juga harus memuliakan organisasi kemasyarakatan, karena dengan itu akan membuat kita untuk tidak menjelekkan hukum-hukum syariat organisasi tersebut, bentuk keagamaannya, kebiasaannya, dan juga etika/moralnya.
0 Response to "Cinta Organisasi Kemasyarakatan dan Memuliakannya"
Post a Comment