Tanda-Tanda Awal Kehamilan

Hai hai moms… siapa nih yang sedang menantikan hadir nya si buah hati? Pastinya semua wanita yang sudah berkeluarga  ingin segera memiliki ketrurunan bukan? Para moms pasti sudah tidak asing lagi dengan tanda-tanda awal kehamilan. Yups, tanda awal kehamilan yang paling umum dan sering kita dengar yakni  telatnya datang bulan atau menstruasi. Namun, sebenarnya hamil tidak nya seseorang tidak hanya ditandai dengan telatnya datang bulan. Ada beberapa wanita yang mengalami telat datang bulan di karenakan terlalu capek dan stress. Nah, dalam artikel kali ini akan di bahas apa saja tanda-tanda awal kehamilan.

Sebelum itu, mengetahui tanda-tanda awal kehamilan sangatlah penting agar moms-moms semua dapat mempersiapkan diri lebih dini untuk menyambut datangnya si buah hati. Selain itu, mengetahui tanda-tanda awal kehamilan juga dapat mengurangi resiko keguguran yang rentan terjadi di awal-awal masa kehamilan. Karena, wanita yang tidak mengetahui tanda awal kehamilan bisa jadi akan terus melakukan aktivitas yang tidak boleh dikerjakan atau mengonsumsi makanan yang seharusnya tidak boleh di konsumsi pada saat hamil.

Berikut tanda-tanda awal kehamilan :

1. Telat Datang Bulan / Tidak Mentruasi 

Tanda kehamilan yang paling sering dijadikan patokan yakni telat menstruasi. Meskipun demikian, tidak selamanya telat datang bulan menjadi tanda kehamilan. Ada beberapa hal yang mengakibatkan seorang wanita mengalami telat datang bulan, yakni : peningkatan atau penurunan berat badan secara drastis, perubahan hormon, kelelahan, stress, obat kontrasepsi, juga menyusui dapat menjadi penyebab telatnya menstruasi. Namun, lebih baiknya jika seorang wanita yang  sudah menikah mengalami telat datang bulan segeralah melakukan test pack atau periksakan diri ke dokter atau bidan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

2. Mual dan Muntah

Hampir 50% wanita mengalami gejalah mual muntah atau sering disebut dengan Morning Sickness. Namun setiap wanita memilik frekuensi mual munta yang berbeda-beda. Gejalah tersebut terjadi karena adanya perubahan hormonal secara drastis akibat proses kehamilan. Biasanya gejalah tersebut akan hilang seiring bertambahnya usia kehamilan. 

3. Sering Buang Air Kecil

Pada umumnya wanita yang sedang hamil akan lebih sering bolak balik ke kamar mandi untuk buang air kecil. Hal ini disebabkan karena kandung kemih tertekan oleh rahim yang membesar, juga karena adanya peningkatan hormon pada saat masa kehamilan. Untuk para moms yang mengalami gejalah seperti ini sebaiknya jangan ditahan jika ingin buang air kecil, karena hal ini merupakan hal yang wajar bagi wanita hamil. Namun tetap harus menjaga tubuh agar tidak dehidrasi dengan mengonsumsi air putih yang cukup.

4. Mengidam

Mengidam, istilah ini sering kita dengar ketika seorang wanita hamil memiliki keinginan yang kuat untuk mengonsumsi suatu makanan. Tidak ada yang pasti mengenai sebab muncul nya perasaan ngidam pada wanita hamil. Namun, hal ini bisa dikarenakan emosi wanita hamil yang tidak stabil, sehingga ketika menginginkan sesuatu emosinya sangat kuat dan seolah-olah ingin segera dipenuhi.

5. Payudara Membesar

Jika payudara membesar, kencang tetapi lembut, ini merupakan salah satu tandanya kehamilan. Seiring berjalanya waktu biasanya puting payudara juga ikut membesar serta berwana lebih gelap. Juga akan lebih sensitif terhadap sentuhan.

6. Sembelit

Tanda umum kehamilan lainya yakni sembelit. Hal ini disebabkan karena peningkatan hormon progesterone yang dapat meregangkan atau mengendurkan otot-otot halus di seluruh tubuh, termasuk saluran pencernaan. Sehingga dapat membuat makanan yang melewati usus menjadi lebih lambat dan buang air besar pun tidak lancar.

7. Mudah Lelah

Kelelahan atau mudah lelah memang sangat umum dikalangan wanita hamil, hal ini disebabkan karena perubahan hormon. Selain itu, hal ini juga disebab kan oleh organ-organ vital di dalam tubuh yang semakin meningkatkan kinerjanya untuk membantu perkembangan dan prtumbuhan janin.

Demikan beberapa tanda-tanda awal kehamilan. Jika moms mengalmai gejalah-gejalah seperti di atas segeralah mengunjungi dokter kandungan atau bidan terdekat untuk memastikan moms sedang hamil atau tidak. 

Artikel ini bersumber dari beberapa sumber :

- Yani Firda Triyana, Panduan Klinis Kehamilan dan Persalinan (Yogyakarta: D-MEDIA, 2013)

- Bunda Mezy, Manajemen Emosi Ibu Hamil  (Yogyakarta: DIVA Press, 2016)

Share this post