Konsep Dasar Informasi Dan Sistem Informasi

Di dalam suatu organisasi, bisnis, dan industi sangatlah memerlukann yang namanya informasi yang cepat, tepat dan relevan.Untuk mendapatkan informasi yang diinginkan haruslah menggunakan dengan sistem informasi.Sistem dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut dan kapan saja digunakan.

Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengelola dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau dengan sistem lainnya.

Sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang ada didalam sutu orgamnisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media prosedur, pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan juga terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dalam menyediakan suatu informasi untuk mengambil keputusan.

KONSEP DASAR INFORMASI DAN SISTEM INFORMASI


 A.   Hakikat  Konsep Sistem  Informasi


Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi lembaga pendidikan.

Definisi dari informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi yang menerimannya.Secara umum informasi dapat di definisikan sebagai hasil pengolahan data dalam bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimannya.

Sistem informasi akan bekerja pada fungsi-fungsi organisasi sesuai dengan derajat kebutuhan informasi pada tingkatan manajemen dalam organisasi lembaga pendidikan. Karakteristik dan tipe-tipe informasi akan terkait dengan kebutuhan informasi pada tingkatan-tingkatan manajemen dalam organisasi. Sistem informasi berfungsi mentransformasikan data menjadi informasi yang bernilai bagi tiap tingkatan manajemen.Sistem informasi mendukung pembuatan keputusan sesuai tahap-tahap pembuatan keputusan manajemen dalam organisasi lembaga pendidikan.[1]

Menurut kelompok kami bahwa hakikat konsep system informasi ini adalah suatu system yang sangat di butuhkan oleh semua orang apalagi dalam suatu lembaga pendidikan, Sistem informasi dalam organisasi lembaga pendidikan dapat dikatakan sebagai sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan.Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya.


B.   Konsep Sistem


Istilah sistem sekarang ini banyak dipakai.Orang berbicara mengenai sistem pendidikan, sistem perangkat lunak, sistem tata surya, sistem teologi, dan banyak juga lainnya.Konsep sistem dengan penekanan pada konsep konsep yang berarti bagi para perancang sistem informasi manajemen.[2]

Menurut L. Ackof, sistem adalah setiap kestuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagain bagian dalam keadaan saling tergantung satu dengan sam lain.[3]

Menurut Jerry Fith Gerald sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.[4]

Sedangkan sistem buatan manusia merupakan suatu sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.[5]

Dari pendapat tokoh di atas, maka menurut kami pengertian system itu adalah kumpulan dari dari komponen-komponen atau bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain untuk bisa bekerja sama secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu.Sedangkan konsep dasar system ini menekankan pada jaringan kerja dan komponen-komponen yang menunjukkan pada interaksi elemen-elemen untuk mencapai tujuan yang di inginkan.


C.   Konsep Sistem Informasi


1.      Pengertian Sistem Informasi


Menurut Kenneth dan Jane sistem informasi secara teknis dapat didevinisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan atau mendapatkan, memperose,menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi.

Menurut Robert A.Leitch yaitu bahwa sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan laporan yang diperlukan.[6]

Dari pendapat tokoh di atas, maka kelompok kami berpendapat bahwa pengertian system informasi adalah suatu system yang sudah terhubung dalam komponen-komponen  yang bisa mengumpulkan hal yang kita butuhkan yang bisa kita ambil untuk pengelolaan dalam organisasi sehingga bisa mementukan sebuah strategi dan  keputusan yang bisa menunjang dan menjalankan tujuan organisasi yang kita ikuti.

2.      Ruang lingkup dalam Sistem Informasi


Untuk memahami tentang sistem informasi, kita harus memahami dimensi organisasi, menejemen, dan teknologi informasi yang lebih luas dari sistem dan kekuatan dimensi tersebutdalam memberika solusi atas tantangan dan permasalahan di lingkungan bisnis.Yang diacuh adalah pemahaman lebih luas atas sistem informasi, termasuk pemahaman aspek manajemen dan organisasi dari sistem informasi serta aspek teknis dari sistem sebagai keahlian sistem informasi.

Adapun ruang lingkup dalam sistem informasi adalah :

a)         Organisasi

Sistem organisasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari organisasi. Malahan bagi sebagian perusahaan seperti perusahaan laporan kredit, bisnisnya tidak akan berjalan tanpa sebuah informasi.

b)         Teknologi

Teknologi informasi adalah satu dari banyak alat yang digunakan menejer untuk menghadapi perubahan.

c)         Manajemen

Tugas manajemen adalah untuk berusaha memahami banyak keadaan yang dihadapi oleh organisasi, mengambil keputusan dan merumuskan rencana kegiatan untuk memecahkan permasalahan organisasi.

3.      Pendekatan dalam Sistem Informasi


a)         Pendekatan teknis

Pendekatan ini menekankan model matematika untuk memelajari sistem informasi serta penekanan pada teknologi secara fisik dan kemampuan format dari sistem tersebut.

Menurut kelompok kami pendekatan ini merupakan pendekatan dalam hal cara kita untuk mempengaruhi suatu system dengan menggunakan produk.

b)         Pendekatan perilaku

Pendekatan ini melibatkan isu perilaku yang muncul dalam pengembangan dan pengelolaan jankan panjang dari sistem informasi.

Menurut kelompok kami pendekatan ini tertuju pada pengembangan kita dalam mengelola system informasi agar informasi yang kita dapat bisa terkelola secara baik dan sesuai tujuan.

c)         Pendekatan sosioteknis

Sistem informasi manajemen juga menekankan isu isu perilaku dalam pengembangan, penggunaan, dan dampak dari sistem informasi yang biasanya didiskusikan dalam bidang sosiologi ekonomi dan fisikologi.

Menurut kelompok kami pendekatan ini merupakan pendekatan dalam hal mengembangkan perilaku dengan cara diskusi dalam suatu organisasi untuk bisa tukar pemikiran dalam mendapatkan informasi.

KESIMPULAN

Konsep merupakan buah dari hasil pemikiran yang tersusun secara sistematis ( berurutan ) untuk mendapatkan hasil terbaik dalam mengelola sesuatu.
Sistem adalah suatu perangkat yang tersusun dan saling berinteraksi, suatu komponen yang saling berhubungan, suatu kumpulan kesatuan yang teratur, dan singkatnya sistem itu merupakan satu keseluruhan yang tidak terpisahkan.

Informasi adalah suatu kabar/berita, data ataupun keterangan-keterangan yang di peroleh dari media ataupun kontak fisik langsung. Informasi merupakan hal yang paling penting dalam menjalankan fungsi-fungsi yang ada, yaitu POAC karena dari informasi yang didapat akan diambillah suatu keputusan.
Manajemen adalah suatu proses mengolah, mengatur secara tersusun yang orang-orang di dalam nya saling berinteraksi untuk mencapai tujuan bersama.

Dapat disimpulkan bahwa Konsep Sistem Informasi Manajemen adalah buah hasil dari pemikiran yang sistematis yang tersusun dan tak terpisahkan dan berupa data-data yang kongkrit untuk diolah dalam mengambil keputusan dan sistem informasi yang di bahas berorientasi kepada manajemen pendidikan islam.

DAFTAR PUSTAKA

Ety Rochaety-Pontjorini Rahayuningsih, 2009. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan, Jakarta:Bumi Aksara.
Drs.Danang Sunyoto, 2014. Sistem Informasi Manajemen Perspektif Organisasi, Yokyakarta: CAPS.
Tata Sutabri, 2005. Sistem Informasi Manajemen,Yogyakarta:Penerbit Andi.
Siagian Sondang,2000. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Bumi Aksara.
Raymond McLeod,Jr.,George P.Schell, 2008. Management Information Systems. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
Gordon B.Darvis, 1999. Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Pustaka Presindo.
M.Faisal, 2008. Sistem Informasi Manajemen Jaringan. Yogyakarta: UIN-MALANG PRESS.
Wahyudi Kumorotomo, 1996. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Gadjah Mada.

FOOTNOTE

[1]Drs.Danang Sunyoto, S.H., S.E., M.M., Sistem Informasi Manajemen Perspektif Organisasi, Yokyakarta: CAPS, 2014, Hlm.32
[2]Gordon B.Darvis, Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Pustaka Presindo,1999.hlm.67.
[3]Drs.Danang Sunyoto, S.H., S.E., M.M., hlm.32-33.
[4]lecturer.ukdw.ac.id/othie/KonsepSI.hlm.1.
[5]Tata SUtabri, S.Kom.,MM.,hlm.13
[6]parno.staff.gunadarma.ac.id.hlm.8.

0 Response to "Konsep Dasar Informasi Dan Sistem Informasi"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel